BidaiSpalk P3K Kayu Untuk Patah Tulang. Rp6.500. Malang Delpi Alkes. spalek pmi / bidai p3k / gip kayu 70cm. Rp74.000. Jakarta Utara Nila_89. spalek pmi bidai p3k gip kayu 20cm. Harga: SPALK KAYU P3K ONEMED BIDAI TANGAN PEMBIDAIAN KAKI PATAH TULANGRp65.000: Harga: Bidai Spalk P3k Spalek Kayu - PCSRp8.500: Harga: spalek pmi bidai p3k gipUnduh PDF Unduh PDF Cedera pada jari tangan dan kaki merupakan hal yang biasa dan dapat meliputi apa pun dari lecet dan luka kecil hingga luka yang lebih serius yang merusak tulang, ligamen, dan tendon. Terkadang diperlukan perhatian medis, namun seringnya cedera jari kaki dan tangan dapat dirawat di rumah. Memasang perban dengan tepat pada jari kaki atau tangan yang cedera dapat membantu mencegah infeksi, mempercepat penyembuhan, dan menyediakan stabilitas pada area cedera. 1Tentukan tingkat keparahan cedera. Cari bantuan medis apabila cedera meliputi tulang menonjol, luka mendalam atau cabikan, mati rasa, atau apabila kulit terkelupas banyak. Pada kasus terburuk, sebagian kulit atau bahkan jari kaki atau tangan mungkin telah terpotong sebagian atau seluruhnya. Apabila demikian, letakkan bagian yang terpotong di es dan bawa ke fasilitas perawatan gawat darurat.[1] [2] 2 Hentikan pendarahan. Beri tekanan pada area yang terluka dengan balut steril atau kain bersih sampai pendarahan berhenti. Apabila pendarahan tidak berhenti setelah diberi tekanan konstan selama 5-10 menit, cari bantuan medis.[3] Apabila tersedia, gunakan perban Telfa, yang tidak meninggalkan serat pada luka atau menghalangi pembekuan, dan memang yang terbaik. 3 Bersihkan area yang terluka dengan teliti. Gunakan air bersih, balut steril, atau kain bersih. Cuci tangan sebelum memulai apabila sempat. Bersihkan kotoran atau debu yang mungkin berada di luka. Menyentuh luka baru dapat sangat menyakitkan, namun membersihkannya dengan teliti dan hati-hati penting untuk mencegah infeksi.[4] Bersihkan area di sekitar luka menggunakan balut steril yang dibasahi dengan saline atau air bersih. Seka menjauh ke segala arah, bukan mendekat atau ke dalam luka. 4Tentukan apakah cedera dapat diobati dan diperban di rumah. Setelah pendarahan berhenti dan area luka sudah dibersihkan, lebih mudah untuk melihat kerusakan yang awalnya tidak jelas, misalnya tampak tulang atau fragmen tulang. Kebanyakan cedera yang muncul pada jari tangan dan kaki dapat ditangani di rumah menggunakan metode membersihkan, memerban dan mengawasi area yang terluka dengan tepat.[5] 5 Gunakan plester luka kupu-kupu butterfly band-aid. Untuk cabikan dan luka mendalam, mungkin dibutuhkan jahitan. Pasang plester luka kupu-kupu, apabila tersedia, untuk menarik area kulit yang terpisah sampai Anda dapat pergi ke fasilitas medis. Gunakan beberapa plester luka kupu-kupu untuk area luka yang lebih besar. Ini akan membantu mencegah infeksi, mengontrol pendarahan, dan membantu dokter menilai area untuk dijahit. [6] Apabila plester luka kupu-kupu tidak tersedia, gunakan plester luka biasa dan tarik kulit serapat mungkin. Hindari memasang bagian plester luka yang berperekat langsung pada luka. 6Tentukan apakah ada tulang yang patah. Gejala patah tulang meliputi nyeri, bengkak, kaku, memar, perubahan bentuk, dan kesulitan menggerakkan jari tangan atau kaki. Merasakan nyeri ketika memberi tekanan pada area yang cedera atau ketika mencoba berjalan dapat berarti terdapat fraktur pada tulang.[7] [8] 7Tangani patah tulang atau terkilir di rumah. Sering kali patah tulang dan terkilir sekalipun dapat ditangani di rumah. Akan tetapi, apabila terlihat adanya perubahan bentuk, dingin, pucat, atau tidak terdapat denyut nadi pada area cedera, ini menandakan bagian tulang yang patah telah terpisah satu sama lain. Dibutuhkan perhatian medis dengan segera untuk menyetel bagian tulang yang terpisah.[9] [10] [11] 8 Tangani jempol kaki yang patah. Patah tulang yang melibatkan jempol kaki lebih sulit ditangani di rumah. Fragmen tulang dapat terlepas, kerusakan pada ligamen atau tendon dapat muncul saat terjadi cedera, dan risiko infeksi dan artritis dapat lebih besar apabila area cedera tidak sembuh dengan baik. Pertimbangkan mencari bantuan medis apabila jempol kaki terlihat patah.[12] Merekatkan jempol kaki yang cedera ke jari sebelahnya menggunakan satu atau dua lilit plester medis akan membantu menyokong jempol kaki yang patah sementara Anda pergi ke rumah sakit. 9 Berikan es untuk mencegah pembengkakan dan mengurangi memar serta nyeri. Hindari memberikan es langsung pada kulit. Es dapat dimasukkan dalam plastik, kemudian dibungkus handuk kecil atau bahan lain. Beberapa cedera jari kaki dan tangan tidak melibatkan luka, lecet, pendarahan, atau area kulit yang rusak. Jari tangan atau kaki dapat terkilir, atau salah satu tulangnya patah, namun kulit tetap utuh. [13] [14] Beri es selama 10 menit setiap kalinya. Iklan 1Pilih perban yang cocok dengan cedera. Untuk luka kecil dan lecet, tujuan perban adalah mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan. Untuk cedera yang lebih serius, perban dapat membantu mencegah infeksi dan menyediakan perlindungan bagi cedera selama penyembuhan.[15] 2Gunakan balut biasa untuk mencegah infeksi. Cedera jari kaki atau tangan dapat meliputi luka pada kulit, kuku, dasar kuku, ligamen dan tendon yang terkilir, atau patah tulang. Untuk cedera yang hanya memerlukan perlindungan dari infeksi, balut sederhana dan plester luka biasa akan bekerja dengan baik.[16] 3Balut luka dengan bahan steril. Apabila kulit rusak, membalut area luka dengan baik akan mencegah infeksi dan mengontrol pendarahan lebih lanjut. Gunakan kapas steril, kain kasa steril Telfa merupakan yang terbaik, atau bahan yang sangat bersih untuk menutupi seluruh luka. Usahakan untuk tidak menyentuh bagian steril balut yang akan bersentuhan langsung dengan luka.[17] 4Gunakan krim antibiotik sebagai bagian dari balut. Risiko infeksi akan lebih besar pada cedera yang melibatkan luka, lecet, atau robeknya area kulit. Membubuhkan salep atau krim antibiotik pada balut merupakan cara yang baik untuk membantu mencegah infeksi tanpa menyentuh luka secara langsung. [18] 5Kencangkan balut menggunakan perban. Perban harus dipasang tidak terlalu ketat, namun cukup mampu mengencangkan balut di tempat. Perban yang terlalu ketat dapat memengaruhi aliran darah.[19] 6Hindari ujung perban mengurai. Pastikan untuk memotong atau mengencangkan ujung bahan balut, perban, atau plester yang mengurai. Ini dapat menyebabkan nyeri, dan mungkin kerusakan lebih lanjut, apabila ujung yang mengurai terkait atau tersangkut sesuatu.[20] 7Biarkan ujung jari tangan atau kaki terbuka. Kecuali apabila ujung jari merupakan bagian dari cedera, membiarkannya terbuka akan membantu mengawasi perubahan yang dapat menunjukkan permasalahan sirkulasi. Terlebih lagi apabila dibutuhkan perhatian medis, membiarkan ujung jari tangan dan kaki terbuka membantu dokter mengevaluasi kerusakan saraf.[21] 8Sesuaikan perban untuk menutupi ujung jari dengan baik apabila ujung jari cedera. Jari tangan dan kaki dapat memberi tantangan ketika perlu diperban. Kumpulkan bahan yang lebih besar dari area cedera, sehingga Anda dapat memotong kain kasa yang besar, balut steril, dan plester medis menjadi ukuran yang sesuai dengan area luka.[22] 9Potong perban menjadi bentuk “T”, “X”, atau “anyaman”. Memotong bahan seperti ini membantu menutupi ujung jari kaki atau tangan yang terluka dengan aman. Potongan harus didesain berukuran dua kali panjang jari tangan atau kaki. Pasang perban di sepanjang jari tangan atau kaki terlebih dahulu, kemudian ke arah lainnya. Balutkan ujung lainnya di sekitar area cedera.[23] 10Waspadalah agar tidak membalut luka terlalu ketat. Gunakan plester tambahan sesuai kebutuhan untuk mengencangkan perban pada tempatnya. Perhatikan juga untuk menutupi semua area kulit yang rusak dengan bahan balut sebelum memasang perban terakhir, untuk mencegah infeksi.[24] [25] 11Sediakan sokongan untuk patah tulang atau terkilir. Perban yang Anda pasang mungkin perlu menyediakan perlindungan, mencegah infeksi, mempercepat penyembuhan, berlaku sebagai bidai, dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada area yang cedera. [26] 12 Gunakan bidai untuk patah tulang atau terkilir. Bidai membantu melumpuhkan cedera yang ada dan mencegah cedera lebih lanjut yang tidak disengaja. Pilih bidai yang berukuran tepat bagi jari yang cedera. Pada beberapa kasus, stik es loli biasa dapat digunakan sebagai bidai.[27] [28] Cobalah untuk melumpuhkan sendi di atas dan di bawah lokasi cedera menggunakan bidai. Apabila cedera berada pada sendi pertama jari, ini berarti usahakan untuk melumpuhkan pergelangan tangan dan sendi di atas cedera. Ini akan menjaga tendon dan otot di sekelilingnya menegangkan cedera yang ada atau justru ikut cedera. 13Letakkan kain kasa atau balut yang dilipat di sepanjang area cedera sebagai bantalan. Bahan balut yang dilipat dengan hati-hati dapat digunakan di antara jari yang cedera dan bidai untuk berlaku sebagai bantalan dan mencegah iritasi.[29] [30] [31] 14Kencangkan bidai di tempat. Dengan menggunakan plester medis atau selotip, berhati-hatilah agar tidak membalut area cedera terlalu ketat. Pertama-tama, pasang plester medis atau selotip memanjang, dengan jari pada satu sisi dan bidai pada sisi lainnya, kemudian balut mengelilingi jari yang terluka dan bidai untuk mengencangkannya. Waspadalah untuk tidak membalut area cedera terlalu ketat, namun cukup ketat agar bidai tidak lepas.[32] [33] 15 Perban area cedera menggunakan jari lain sebagai bidai. Jari kaki atau tangan yang berdekatan dapat berfungsi sebagai bidai pada kebanyakan kasus. Menggunakan jari lain sebagai bidai membantu mencegah jari yang cedera bergerak bebas untuk memungkinkan area cedera sembuh dengan baik.[34] [35] [36] [37] [38] Seringnya, jari pertama dan kedua atau ketiga dan keempat dipasangkan atau dibalut bersamaan. Selalu tambahkan sedikit kain kasa di antara jari yang dipasangkan untuk mencegah iritasi.[39] 16Mulailah dengan memasang plester di atas dan di bawah cedera. Potong atau robek dua bagian plester medis putih yang tidak mulur. Balutkan setiap bagian di sekeliling area di atas dan di bawah sendi yang cedera atau tulang yang patah, menyertakan jari untuk bidai dalam balutan. Berhati-hatilah untuk membalut dengan kencang namun tidak terlalu ketat. 17Balutkan bagian tambahan plester. Setelah jari menempel satu sama lain, lanjutkan dengan membalutkan bagian tambahan plester mengelilingi kedua jari untuk mengencangkannya. Metode ini memungkinkan jari menekuk bersamaan, namun pergerakan sisi ke sisi dibatasi.[40] Iklan 1Waspadalah terhadap darah di bawah kuku. Pada beberapa kasus, darah dapat terkumpul di bawah kuku jari kaki atau tangan yang cedera dan dapat menyebabkan tekanan tambahan yang tidak diinginkan dan kemungkinan terjadinya kerusakan lebih lanjut pada cedera. Prosedur medis dapat dilakukan untuk meringankan tekanan.[41] 2Perbarui booster tetanus Anda. Lecet atau luka kecil sekalipun mungkin memerlukan suntikan booster tetanus untuk mencegah infeksi serius. Orang dewasa harus mendapatkan booster tetanus setiap 5 hingga 10 tahun.[42] 3Waspadalah terhadap gejala baru. Demam, menggigil, geli atau mati rasa tiba-tiba, atau meningkatnya rasa sakit secara mendadak mengharuskan Anda mencari bantuan medis lebih awal alih-alih menunda.[43] 4Biarkan waktu menyembuhkan luka. Biasanya diperlukan sekitar 8 minggu bagi tulang yang patah untuk sembuh. Cedera sendi dan terkilir dapat sembuh lebih cepat. Apabila masalah berkepanjangan, temui dokter. Apabila gejala memburuk, seperti nyeri dan bengkak melebihi 2 hingga 3 hari pertama, mungkin diperlukan perhatian medis.[44] Iklan Lanjutkan memberikan es secara berkala untuk membantu menangani nyeri, bengkak, dan memar. Mula-mula, memberikan es selama 10-20 menit setiap jamnya dapat membantu mengurangi nyeri, bengkak, dan memar. Jaga luka tetap bersih. Ganti balut lebih sering pada awalnya, karena luka cenderung mengucur dan dapat menyebabkan infeksi. Jaga perban tetap kencang namun tidak terlalu ketat. Jaga area yang cedera pada posisi yang tinggi. Beristirahatlah. Iklan Referensi Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Bagian1Melakukan Persiapan untuk Membalut Pergelangan Kaki. 1. Pilihlah perban Anda. Bagi kebanyakan orang, pilihan kain pembalut yang paling bagus untuk digunakan sebagai kompresi adalah perban elastis, terkadang dalam bahasa sehari-hari dikenal sebagai "perban ACE", selain merek perban biasa.
Definisi atau arti kata bidai berdasarkan KBBI Online 1bidai /1bidai/ n 1 jalinan bilah rotan, bambu sbg kerai untuk tikar, tirai penutup pintu, belat, dsb; 2 jalinan bilah bambu kulit kayu randu dsb untuk membalut tangan patah dsb;berbidai-bidai /berbidai-bidai/ a cak babak belur;membidai /membidai/ v membalut tangan patah dsb dng bidaiKata bidai digunakan dalam beberapa kalimat KBBIReferensi dari KBBI markis kalimat ke 12markis n batu mulia yg diasah berbentuk ovalReferensi dari KBBI kerai kalimat ke 12kerai v, mengeraikan v memadamkan mereka terbangun dan membantu ~ api yg sedang berkobar ituReferensi dari KBBI bemban kalimat ke 13bemban n ikan sungai, Ompok BimaculatusReferensi dari KBBI bidari kalimat ke 12bidari ? bidadariReferensi dari KBBI belat kalimat ke 4belat angkit-angkit bidaiReferensi dari KBBI kere kalimat ke 1kere /keré/ n cak bidai; keraiReferensi dari KBBI belat kalimat ke 12belat n papan kecil untuk membalut tulang yg patah dsb;Referensi dari KBBI bidai kalimat ke 3membidai v membalut tangan patah dsb dng bidaiReferensi dari KBBI tuap kalimat ke 1tuap n bidai untuk membalut tangan atau kaki yg patah jika kaki patah, ada kalanya mesti digunakan Posisi kata bidai di database KBBI Onlinebiau - biawak - biawan - biawas - biaya - bibel - bibi - bibinda - bibir - bibit - bibit - biblio - bibliografi - bibliomania - bibliotek - bicana - bicara - bicokok - bicu - bida - bidadari - bidah - bidai - bidai - bidak - bidal - bidal - bidan - bidang - bidar - bidara - bidari - bidari - bidas - bidet - bidik - bido - biduan - biduanda - biduanita - biduk - bidur - bidur - biduri - biduri
1 Balut pergelangan tangan. Membalut akan memberikan tekanan. Tekanan ini membantu dalam mengurangi pembengkakan, rasa sakit, serta menyediakan kestabilan yang diperlukan untuk membatasi gerakan, sehingga cedera Anda bisa sembuh dengan lebih efektif.
NilaiJawabanSoal/Petunjuk TUAP Bidai untuk membalut kaki yang patah MEMBIDAI Membalut tangan patah dsb dengan bidai GIPS Kapur batu untuk membalut bagian tubuh yang patah tulang SEPATU Alas kaki yang dipakai saat bersekolah SERIBU Yang dipakai di kaki KAUS ... kaki dipakai sebelum memakai sepatu KRUK Penyangga kaki patah dan sebagainya waktu berjalan PEMBALUT Segala sesuatu yang dipakai untuk membalut; GELANG Aksesoris yang dipakai di pergelangan tangan atau kaki BELAT Bilah bambu yang dijalin dengan ijuk atau rotan dipakai untuk mengurung ikan di laut atau di sungai; 2 kerai; bidai; seperti ikan dalam -, pb tidak dapat melepaskan diri lagi dari tangan musuh BIDAI Jalinan bilah bambu untuk membalut tangan patah dan sebagainya LONGDARIES Gaun panjang sampai menutup kaki yang biasanya dipakai pd malam hari PENGANDUH Kayu kulit kayu yang dilekatkan pd tangan atau kaki yang terkilir atau patah GIPSUM 1 kapur batu biasanya dipakai untuk membungkus tulang yang patah dsb; 2 Kim kalsium sulfat dengan dua molekul air GERIBIK 1 jalinan bilah rotan, bambu sebagai kerai untuk tikar, tirai, penutup pintu belat, dsb; 2 jalinan bilah bambu kulit kayu randu dsb untuk membalut tangan patah dsb JAMBRET Menjambret v merenggut atau merebut barang milik orang lain yang sedang dipakai atau dibawa seorang pemuda berkendaraan sepeda motor ~ kalung emas seorang ibu yang sedang berjalan kaki; INJAK-INJAK 1 alat yang digerakkan dengan kaki, seperti pd mesin jahit, perkakas tenun; pedal sepeda; 2 papan besi atau kayu yang dipakai sebagai tangga, misal pd gerbong kereta api, mobil; MENGGANJALI Memberi berganjal pd; terganjal sudah diberi ganjal kaki meja itu sudah ~ dengan kertas sehingga tidak timpang lagi; ganjalan 1 benda yang dipakai u... TERINJAK-INJAK dalam arti kiasan sangat diremehkan atau dihinakan; teraniaya; tertindas dia merasa ~ oleh kelakuan anaknya itu; injak-injakan 1 sanggurdi; pedal ... DULI Kata kehormatan yang dipakai apabila berkata kpd raja atau berbicara tt raja; Baginda seperti - Syah Alam; - Tuanku; - Yang Dipertuan; ke bawah ... BUNGKUS 1 kata penggolong untuk benda yang dibalut dengan kertas daun, plastik, dsb; pak dua - rokok; 2 pembungkus, barang apa yang dipakai untuk membalu... INAI Tumbuhan semak, daunnya dipakai sebagai pemerah kuku, Lawsonia inermis; pacar; bagai - dengan kuku, pb tidak pemah bercerai; kaki tertarung, - pada... BULANG 1 kain dsb yang dililitkan pd kepala; 2 perhiasan dari emas yang dipakai pengantin di kepala; 3 a tali pengika taji; b cara mengikat taji pd kaki aya... ANGKAT 1 acungkan tangan, ambil, naikkan, singsing, tenggar, tinggikan; 2 angkut, bawa; - bicara berbicara, berkata, berkomentar, bertutur; - kaki 1 ki... KEMUDI 1 perkakas pd buritan perahu kapal, gunanya untuk mengatur arah perjalanan seperti membelokkan sebagai kapal patah -; 2 setir pd mobil; alat pe...
BidaiSpalk P3K Kayu Untuk Patah Tulang - 15x5cm di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan.
Unduh PDF Unduh PDF Path tulang atau fraktur pada kaki biasanya disertai dengan rasa sakit hebat atau bahkan suara derak. Terdapat 26 tulang di setiap kaki dan tiap sendi pergelangan kaki memiliki 3 tulang. Sebagian orang juga memiliki tulang sesamoid di kakinya. [1] [2] [3] Karena kaki banyak menerima beban setiap harinya, fraktur dan patah tulang cukup sering terjadi.[4] Diagnosis dan perawatan patah kaki dengan baik sangat penting selama proses pemulihan dan harus dilakukan dengan hati-hati. 1Pindahkan pasien ke lokasi yang aman dan periksa cedera-cedera yang lain. jika pasien juga mengalami cedera kepala, leher, atau punggung, pindahkan sesedikit mungkin dan lakukan dengan sangat hati-hati. Keselamatan pasien dan penolong lebih penting daripada diagnosis dan perawatan pada kaki yang patah. 2 Lepaskan sepatu dan kaus kaki di kedua kaki dan periksa gejala-gejala umum pada patah kaki. Bandingkan kedua kaki secara bersebelahan untuk melihat pembengkakan atau perbedaan tampilan kaki yang tampak. Gejala yang paling umum terjadi adalah rasa sakit yang segera, pembengkakan, dan bentuk kaki tidak wajar. Gejala-gejala lain di antaranya[5] Memar atau sensitivitas terhadap rasa sakit pada kaki. Mati rasa, kedinginan, atau memar. Adanya luka besar atau tulang yang tampak. Rasa sakit meningkat saat aktif, dan menurun saat diistirahatkan. Kesulitan saat berjalan atau menopang beban. 3Kontrol pendarahan. Berikan tekanan pada luka gunakan kain kasa jika memungkinkan. Jika bantalan atau kain kasa menjadi kuyup oleh darah, jangan diangkat. Berikan lapisan tambahan dan teruskan menekan luka. [6] 4Hubungi ambulans jika pasien mengalami sakit yang tidak tertahankan, atau kaki menunjukkan gejala-gejala mayor. Beberapa gejala mayor di antaranya bentuk kaki tidak wajar, terdapat luka atau sayatan besar, dan perubahan warna pada kaki yang cukup parah.[7] Selagi ambulans dalam perjalanan, bujuk pasien untuk tetap diam dan tenang. Jaga pasien supaya tetap berbaring, dan naikkan kaki yang cedera di atas ketinggian jantung.[8] 5Pasang belat pada kaki yang cedera, jika ambulans tidak bisa didatangkan. Kekang pergerakan kaki dengan meletakkan tongkat atau koran yang digulung di bagian dalam sepanjang kaki, mulai dari tumit sampai jempol kaki dan ganjal dengan kain. Lilitkan ikat pinggang atau sepotong kain di sekeliling kaki yang dibelat untuk mengokohkannya. Jika tidak ada belat yang tersedia, balutkan handuk atau bantal di sekeliling kaki atau ikat dengan perban. Jangan lupa, intinya adalah membatasi pergerakan kaki. Ikat belat atau balutan dengan erat, tetapi jangan terlalu kuat sampai menahan aliran darah. [9] 6 Berikan es pada kaki yang cedera dan naikkan ketinggian kaki untuk mengurangi bengkak. Jangan sentuhkan es langsung dengan kulit. Balutkan handuk atau kain pada es terlebih dahulu. Diamkan selama 15 menit lalu lepaskan dan biarkan selama 15 menit. Pasien tidak boleh berjalan atau menumpukan berat pada kaki yang cedera karena menyakitkan. [10] Jika memungkinkan, gunakan kruk. Iklan 1 Kenali faktor-faktor risikonya. Kaki retak atau fraktur stres adalah cedera yang umum terjadi di kaki dan pergelangan. Cedera ini sering menimpa atlet karena stres yang berlebih dan berulang-ulang pada kaki, misalnya pada atlet maraton. [11] [12] Peningkatan aktivitas yang tiba-tiba juga dapat mengakibatkan fraktur stres. Sebagai contoh, jika biasanya Anda jarang bergerak, tetapi tiba-tiba pergi mendaki gunung, kemungkinan Anda akan mengalami fraktur stres. Osteoporosis dan berbagai kondisi tertentu yang memengaruhi kekuatan tulang menyebabkan Anda ;lebih rentan terhadap fraktur stres. Memaksakan diri melakukan banyak hal secepatnya juga dapat mengakibatkan fraktur stres. Sebagai contoh, Anda akan mengalami fraktur stres jika sebelumnya tidak pernah berolahraga dan langsung mulai berlari 10k setiap minggu, 2 Waspadai munculnya rasa sakit. Anda kemungkinan mengalami fraktur stres apabila Anda merasakan nyeri di kaki atau pergelangan kaki yang mereda jika kaki diistirahatkan. Apabila nyeri semakin parah selama aktivitas sehari-hari, kemungkinan besar Anda menderita fraktur stres. Nyeri ini akan semakin parah seiring waktu. [13] [14] Rasa sakit mungkin terasa jauh di dalam batang, jari, atau pergelangan kaki.[15] Rasa sakit bukanlah sesuatu yang pergi dengan sendirinya. Jika Anda mengalami rasa sakit yang konsisten di kaki, terutama selama aktivitas sehari-hari atau ketika tidur, kunjungilah dokter. Cedera akan semakin parah jika diabaikan. 3 Cari pembengkakan dan area yang sensitif terhadap rasa sakit. Jika Anda memiliki faktur stres, mungkin ujung kaki Anda membengkak dan sangat sakit jika disentuh. Pembengkakan mungkin juga akan muncul pada bagian luar pergelangan kaki.[16] Rasa nyeri tajam yang muncul ketika area di kaki atau pergelangan kaki disentuh bukanlah hal yang normal. Jika Anda mengalaminya, segera temui dokter. 4Periksa area yang memar. Memar tidak selalu muncul pada kasus faktur stres, tetapi kemungkinannya ada..[17] 5Temui dokter. Anda mungkin tergoda untuk “menahan” sakit akibat fraktur stres. Hal ini tidak boleh dilakukan. Jika tidak dirawat secepatnya, faktur stres akan memburuk seiring waktu. Tulang Anda bahkan bisa patah sepenuhnya.[18] Iklan 1Percaya pada diagnosis dokter. Tergantung gejalanya, dokter mungkin perlu melakukan beberapa tes pindai pada kaki yang cedera. Tes yang paling umum dilakukan di antaranya rontgen, pindai CT Computerized Tomography, dan MRI Magnetic Resonance Imaging. Dengan teknik-teknik ini, dokter memeriksa kaki untuk mencari tulang patah dan memantau penyembuhan tulang. [19] [20] 2 Ikuti saran dokter untuk perawatan lanjutan. Dalam banyak kasus, operasi tidak diperlukan untuk patah kaki yang dirawat dengan benar, [21] Sering kali rumah sakit akan memasang gips atau memberikan kruk supaya kaki yang cedera tidak dijadikan tumpuan. [22] Dokter akan menyarankan untuk menaikkan ketinggian kaki dan mengompres cedera dengan es untuk mencegah bengkak dan kekambuhan.[23] Saat menggunakan kruk, pindahkan tumpuan berat badan ke lengan dan tangan. Jangan taruh semuanya di ketiak karena akan menyakiti syaraf di dalam ketiak Anda. Ikuti perintah dokter! Jika Anda tidak patuh untuk menjauhkan tumpuan berat pada kaki, pemulihan akan berjalan lambat dan cedera berisiko kambuh. [24] 3 Makanlah obat sesuai resep. Anda mungkin direspkan obat NSAID Nonsteroidal Anti-Inflamatory Drug alias obat antiradang nonsteroid seperti aspirin, Ibuprofen atau naproxen. Obat-obat ini akan membantu mengurangi rasa sakit dan bengkak untuk membantu proses penyembuhan. [25] [26] Jika Anda dijadwalkan akan menjalani operasi, sebaiknya hentikan konsumsi obat sejak seminggu sebelum waktu operasi. Konsultasikanlah dengan dokter atau ahli bedah Anda. [27] Makanlah dengan dosis sekecil mungkin. Hentikan pemakaian NSAID setelah 10 hari untuk mencegah komplikasi. Dokter mungkin juga akan merekomendasikan peningkatan asupan kalsium dan vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang.[28] 4Jalani operasi, jika disarankan dokter. Pada kebanyakan kasus, dokter memilih untuk membiarkan tulang sembuh dengan sendirinya dengan memakaikan gips dan membatasi aktivitas pasien. Namun, terkadang kaki yang cedera perlu dimanipulasi dikenal juga dengan ORIF, atau open reduction internal fixation jika ujung tulang yang patah tidak lurus. Operasi ini akan menggerakkan tulang sehingga lurus, dan kemudian dipasangi jepit yang menembus kulit sehingga tulang tidak bergeser pada masa penyembuhan. Proses penyembuhan ini ini memakan waktu rata-rata 6 minggu, setelah penjepit bisa dilepaskan dengan mudah.[29] Dalam kasus yang lebih parah, operasi mungkin diperlukan untuk mengimplan sekrup dan tongkat untuk menjaga posisi kaki saat masa penyembuhan.[30] [31] 5Lanjutkan dengan dokter ortopedi atau podiatris. Walaupun cedera tidak membutuhkan operasi, dokter ortopedi atau podiatris akan bisa memantau proses penyembuhan Anda. Apabila cedera kambuh atau terjadi kelainan lain saat masa penyembuhan, dokter akan meresepkan perawatan, terapi, atau operasi yang sesuai.[32] Iklan 1Pergilah ke klinik terapi fisik setelah gips dilepaskan, sesuai petunjuk dokter. Anda dapat mempelajari latihan-latihan untuk meningkatkan kekuatan dan kelenturan kaki yang cedera serta mencegah kekambuhan cedera.[33] 2Lakukan pemanasan di setiap awal sesi. Mulailah dengan latihan ringan selama beberapa menit, misalnya berjalan atau bersepeda statis. Latihan ini akan melemaskan otot dan melancarkan aliran darah. [34] 3 Lakukan peregangan. Peregangan adalah langkah kunci untuk mengembalikan kelenturan dan rentang gerakan Anda. Ikuti latihan-latihan yang disarankan dokter atau ahli terapi, regangkan otot dan tendon pada kaki yang cedera. Jika Anda merasakan sakit selama peregangan, konsultasikan dengan dokter.[35] [36] Contoh peregangan yang baik adalah peregangan dengan handuk. Duduklah di lantai dengan satu kaki diluruskan, lilitkan handuk di sekeliling pangkal jari-jari kaki. Pegang ujung handuk dan tarik ujung kaki menuju Anda. Anda akan merasakan regangan di betis sampai ke tumit. Tahan selama 30 detik, kemudian istirahat selama 30 detik. Ulangi sebanyak 3 kali. [37] 4 Lakukan latihan penguatan yang tepat. Jika dilakukan dengan benar, latihan kekuatan akan membantu mengembalikan kekuatan dan ketahanan yang dibutuhkan kaki yang cedera untuk menjalani keseharian. Jika Anda mengalami rasa sakit selama latihan ini, konsultasikan dengan ahli terapi fisik atau dokter. [38] [39] Contoh latihan kekuatan adalah mengambil kelereng. Duduklah di kursi dan jejakkan kedua kaki di lantai. Taruh 20 kelereng di lantai di depan Anda. Taruh sebuah mangkuk di dekat kelereng-kelereng. Ambil kelereng satu per satu dengan kaki yang cedera dan letakkan di mangkuk. Latihan ini seharusnya terasa di ujung kaki Anda.[40] 5Lakukan latihan yang diresepkan secara teratur. Sangat penting untuk menyelesaikan pemulihan dengan ahli terapi fisik agar bisa segera kembali ke aktivitas harian dan mengurangi risiko cedera Anda kambuh. [41] [42] Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
. 221 254 349 281 135 474 180 10