Mau memulai bisnis online tapi bingung harus mulai dari mana? Salah satu hal yang bisa Anda dilakukan adalah membuat website toko online yang menarik bagi calon pelanggan. Tapi, bagaimana sih cara membuat website toko online? Menerapkan cara membuat online shop itu tak perlu punya kemampuan teknis untuk membuat website kok. Nah, di artikel ini, kami akan membocorkan cara membuat website toko online yang paling mudah dan sederhana. Dengan begitu, Anda bisa membangun toko online Anda sendiri dan memulai bisnis online yang sukses. Langsung saja, yuk kita mulai! Cara Membuat Toko Online dalam 9 Langkah bed] Kalau Anda ingin memulai bisnis online, memiliki toko online yang menarik dan profesional adalah salah satu hal yang harus dilakukan. Namun, membuat website toko online bisa terdengar menakutkan, terutama jika Anda tidak memiliki pemahaman yang mendalam tentang website. Tapi jangan khawatir, karena dalam artikel ini, kami akan memandu Anda melalui langkah-langkah mudah dalam cara membuat website toko online yang keren. Ini dia 9 cara membuat toko online yang bisa Anda ikuti Pesan Web Hosting dan Domain Instal Website WordPress Lakukan Pengaturan Website Memasang Tema Toko Online Instal Plugin WooCommerce Lakukan Pengaturan WooCommerce Isi Toko Online dengan Konten Produk Lakukan Pengaturan Halaman Produk Gunakan Payment Gateway Mari kita bahas satu per satu. 1. Pesan Web Hosting dan Domain Langkah pertama dalam cara membuat website online shop adalah membeli web hosting dan domain untuk toko online Anda. Hosting adalah tempat untuk menyimpan data website sehingga dapat diakses melalui internet. Sedangkan, domain adalah alamat yang diketikkan untuk membuka sebuah website. Untuk Anda yang belum memiliki hosting dan domain, bisa memesannya di Niagahoster. Memang, ada banyak jenis layanan hosting yang bisa Anda pilih untuk membangun toko online. Meski begitu, kami merekomendasikan layanan Cloud Hosting. Hosting ini cocok untuk website toko online karena bersifat fully managed. Dengan demikian, perhatian dan waktu Anda bisa lebih terfokus pada pengelolaan website toko online. Tak cuma itu, keunggulan Cloud Hosting juga terletak pada resource-nya. Sumber daya server Cloud Hosting tidak digunakan bersama-sama seperti pada Shared Hosting. Dengan begitu, akses website Anda akan tetap lancar jaya walaupun ada website lain yang mengalami overload. Berikut ini panduan memesan hosting dan domain di Niagahoster sebagai langkah awal dalam cara membuat website toko online 1. Kunjungi website Niagahoster dan pilih menu Cloud Hosting. 2. Pilih paket hosting yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Di tutorial ini, kami akan memilih paket Basic dengan domain gratis. 3. Tentukan durasi hosting yang Anda inginkan dan cek ketersediaan nama domain untuk website toko online. Kalau belum kepikiran nama yang bagus untuk toko online, Anda bisa coba baca tips memilih nama domain terlebih dahulu. Jika sudah, langsung klik Cek Domain. 4. Apabila domain yang Anda inginkan tersedia, klik nama domain pilihan Anda dan tekan tombol Tambahkan ke Cart. 5. Di halaman berikutnya, Anda bisa memilih beberapa rekomendasi fitur tambahan yang tersedia opsional. Jika sudah, klik Lanjutkan. 6. Di sini, Anda bisa memilih metode pembayaran sesuai dengan preferensi Anda. Setelahnya lakukan login atau daftar terlebih dahulu jika Anda belum punya akun. 8. Klik Checkout Sekarang untuk menyelesaikan pesanan Anda. 10. Langkah terakhir, bayar pesanan domain dan hosting. Setelahnya, Anda bisa cek status dan detail pesanan di Member Area Niagahoster. 2. Instal Website WordPress Layanan Niagahoster sudah menyediakan fitur auto install WordPress yang bisa dipilih saat pemesanan hosting dan domain. Namun jika Anda melewatkannya, coba praktikkan cara install WordPress secara manual. Singkatnya, ini langkah-langkah yang perlu Anda lakukan 1. Anda bisa langsung masuk ke cPanel. Untuk mengaksesnya, ada dua metode Metode pertama, akses WordPress Management lewat Member Area Niagahoster. Lalu klik Buka Dashboard. Metode kedua, tambahkan kata wp-admin di belakang domain Anda. Misalnya, Nantinya, Anda akan diarahkan ke halaman login website WordPress. Selanjutnya, Anda akan diarahkan ke halaman Pengaturan Hosting. Klik tab cPanel dan pilih ikon All Features untuk melihat seluruh fitur cPanel. Jika sudah berhasil login, klik menu WordPress di bagian Softaculous Apps Installer. 2. Untuk mulai menginstall WordPress, klik Install Now. 3. Kemudian di bagian Software Setup, pilih nama domain Anda pada kolom Choose Domain dan kosongkan kolom In Directory. 4. Jangan lupa isi nama toko online Anda dan deskripsinya. 5. Silakan buat username dan password yang akan digunakan saat login ke dashboard WordPress. 6. Jika semua kolom sudah diisi, klik tombol Install di sisi paling bawah halaman. 7. Saat proses instalasi berhasil, akan muncul tampilan detail tentang URL website toko online Anda. 3. Lakukan Pengaturan Website Walaupun pada saat proses instalasi Anda sudah menulis nama dan deskripsi website toko online, terkadang tampilannya masih belum sempurna. Oleh karena itu, Anda perlu mengubahnya di bagian pengaturan. Nah, ini dia cara mengubahnya 1. Login dashboard WordPress dan klik menu Settings > General. 2. Di bagian Site Title, masukkan nama toko online. Sedangkan pada bagian Tagline, masukkan deskripsi singkat tentang toko online. 3. Terakhir, klik Save Changes. Setelah mengubah nama dan deskripsi website, selanjutnya Anda juga perlu melakukan pengaturan permalink website. Berikut adalah tata caranya 1. Pilih menu Settings > Permalinks. 2. Ubah pengaturan standar permalink. Di tutorial ini kami mengubahnya ke tipe Post Name. Tipe ini memungkinkan Anda mengatur permalink sesuai judul postingan website. 3. Setelah itu, klik Save Changes. 4. Memasang Tema Toko Online Agar tampilan website toko online terlihat semakin menarik, Anda bisa melakukan kustomisasi desain dengan menggunakan tema yang tersedia di WordPress. Tema website tersebut bisa Anda gunakan, baik secara gratis maupun berbayar. Di langkah cara bikin website jualan kali ini, kami akan memberikan tutorial cara mengganti template WordPress. 1. Cari tema yang Anda inginkan pada direktori tema WordPress. Caranya, klik menu Appearance lalu pilih opsi Themes. 2. Di halaman ini, klik Add New Theme untuk menambahkan tema baru. 3. Ketik Storefront pada kolom pencarian yang tersedia dan klik Install. Selain tema Storefront, masih banyak tema lainnya yang dapat digunakan. Anda bisa mencari tema tersebut secara manual di halaman Themes. 4. Setelah proses instalasi tema WordPress selesai, aktifkan tema dengan klik tombol Activate. 5. Instal Plugin WooCommerce Cara bikin website jualan selanjutnya adalah membuat website toko online Anda mempunyai fitur yang lebih lengkap. Misal fitur pencarian produk, payment gateway, cart, dan lainnya. Itulah mengapa sangat disarankan untuk melakukan instalasi plugin WooCommerce. Plugin ini bisa menyulap website Anda menjadi website marketplace sepenuhnya. Yang paling menarik, plugin ini bisa Anda instal secara gratis! Nah, berikut ini cara menginstall plugin WooCommerce yang bisa Anda ikuti 1. Masuk ke Dashboard WordPress dan klik menu Plugins > Add New. 2. Kemudian ketik WooCommerce di kolom pencarian. Lalu, klik Install Now. 3. Kalau instalasi sudah selesai, aktifkan plugin WooCommerce dengan klik Activate. Plugin WooCommerce sudah diinstall, apa yang harus dilakukan selanjutnya? Pada poin di bawah ini, kami akan mengajak Anda melakukan pengaturan pada WooCommerce. 6. Lakukan Pengaturan WooCommerce Apa saja konfigurasi yang bisa dilakukan saat menggunakan plugin Woocommerce? Simak caranya dalam poin-poin berikut ini. 1. Klik menu WooCommerce > Settings di dashboard WordPress. 2. Pada tab General, Anda bisa mengatur Base Location dan Selling Location. Tak hanya itu, Anda juga bisa mengatur mata uang yang akan digunakan untuk bertransaksi di toko online lewat menu Currency Options. Kalau sudah selesai, klik Save Changes. 3. Selanjutnya pada tab Products, Anda bisa mengubah pengaturan yang berkaitan dengan halaman toko, ukuran dan berat barang, review dan rating produk, stok barang, hingga mengatur produk yang bisa didownload. 4. Kemudian pada tab Shipping, Anda bisa mengaktifkan perhitungan ongkos kirim yang harus dibayar pelanggan. Caranya, klik Enable the shipping calculator on the cart page. Lalu klik Save Changes. 5. Untuk metode pembayaran yang akan disediakan di website, klik saja tombol Enabled. Di tutorial ini, kami memilih metode Direct bank transfer. Lagi, klik Save Changes untuk menyimpan perubahannya. 6. Selanjutnya pada tab Account & Privacy, Anda bisa mengatur akun customer. Tab ini digunakan untuk mengatur checkout pelanggan, pembuatan akun, permintaan pengahapusan akun, dan penghapusan data pribadi. 7. Pada tab Emails, Anda bisa mengelola email yang masuk ke customer dan admin. 8. Anda bisa melewatkan tab Integration karena bagian ini digunakan untuk melakukan pencarian negara menggunakan MaxMind Geolocation. Jadi, Anda bisa langsung klik tab Advanced. Di tab ini, mengonfigurasi Page Setup atau halaman-halaman spesifik yang ada di web toko online. Pada kolom Checkout endpoints, Anda bisa menambahkan URL halaman untuk menangani tindakan tertentu selama proses checkout. Sedangkan untuk kolom Account endpoints, bagian endpoint ditambahkan ke URL halaman untuk menangani tindakan tertentu pada halaman my account. Kalau mau tahu langkah-langkah lebih detailnya, Anda bisa mengikuti panduan di artikel tutorial WooCommerce supaya toko online Anda makin ciamik. 7. Isi Toko Online dengan Konten Produk Lanjut ke cara membuat website toko online selanjutnya. Di sini, isilah katalog toko online dengan produk yang akan dijual. Simak caranya di bawah ini. 1. Di dashboard WordPress, klik Products > Add New. 2. Masukkan judul dan deskripsi produk yang Anda jual. Kalau bingung, Anda bisa simak cara menulis deskripsi produk. 3. Di bagian kanan, tersedia menu Product Categories dan silakan klik +Add New Category untuk menambahkan kategori produk. Cara ini akan memudahkan calon pembeli mencari produk Anda berdasarkan kategori. 4. Tambahkan harga jual di bagian Product Data yang ada di bawah editor. 5. Lalu klik Inventory di kolom SKU dan tambahkan kode barang untuk membantu mempermudah Anda menemukan produk. Apabila Anda juga ingin menampilkan jumlah stok produk tersedia, centang bagian Enable stock management at product level dan isi jumlah stok di Stock quantity. 6. Berikutnya, Anda bisa menambahkan berat dan ukuran produk yang akan dijual di bagian Shipping. 7. Jangan lupa untuk masukkan deskripsi singkat tentang produk Anda di Product short description. 8. Untuk menambahkan gambar produk, klik saja Set product image. Jika Anda ingin menambahkan beberapa gambar sekaligus, klik Add product gallery images. 9. Apabila Anda sudah selesai mengisi seluruh detail produk, klik Publish. 10. Nantinya, hasil akhir tampilan produk Anda di website toko online akan terlihat seperti gambar di bawah ini. Baca Juga Cara Membuat Kategori di WooCommerce yang Menarik Bagi Pelanggan 8. Lakukan Pengaturan Halaman Produk Cara membuat halaman produk menjadi salah satu bagian penting dalam proses membangun website toko online. Anda perlu mengatur halaman produk agar tampilan website toko online Anda terlihat semakin menarik. Di bawah ini adalah langkah untuk melakukan pengaturan halaman utama yang bisa Anda ikuti 1. Silakan klik Pages > Add New yang ada di dashboard WordPress. 2. Selanjutnya isi judul halaman dan pilih Home di bagian Page Attributes. Lalu klik Publish. Tujuannya, untuk membuat tampilan halaman depan website sesuai dengan brand bisnis Anda. 3. Klik Settings > Reading dan pilih A static page yang ada di bagian Front page displays. Setelah itu, pilih halaman yang sudah Anda buat. Contoh dalam tutorial ini adalah “Selamat Datang”. Supaya perubahan yang Anda lakukan tersimpan, klik Save Changes. Pengaturan halaman utama dapat membantu Anda untuk menampilkan informasi penting yang ada di website toko online. Misalnya saja, Anda dapat menampilkan informasi produk terbaru atau produk yang sedang diskon di halaman utama. Ini akan membantu Anda menarik perhatian pelanggan saat pertama kali mengunjungi toko online Anda. Baca juga Sudah Punya Usaha di Marketplace? Lanjutkan dengan Website! 9. Gunakan Payment Gateway Sebenarnya jika Anda sudah melakukan seluruh cara buat website jualan di atas, maka toko online Anda sudah siap untuk digunakan. Namun, agar memudahkan proses pembayaran konsumen, Anda bisa coba gunakan plugin WooCommerce payment gateway terbaik. Payment gateway adalah financial technology yang digunakan untuk mengotorisasi transaksi online. Kali ini kami akan menggunakan plugin TriPay Payment Gateway untuk menjelaskan tutorial memasang payment gateway. Namun, Anda juga bisa menggunakan plugin lainnya sesuai kebutuhan. 1. Klik menu Plugin > Add New di dashboard WordPress. 2. Cari “TriPay Payment Gateway” di kolom pencarian dan klik Install Now. 3. Setelah itu, klik Activate untuk mengaktifkan plugin. Setelah proses instalasi plugin selesai, Anda harus melakukan konfigurasi plugin WooCommerce agar terhubung dengan akun TriPay Payment. 1. Klik menu WooCommerce > Settings. Lalu klik tab TriPay Global Configuration. 2. Nantinya, akan muncul form yang sudah dilengkapi dengan petunjuk pengisian. Nah, Anda perlu mengisi setiap kolom yang ada pada form tersebut. 3. Setelah itu, klik tab Payments. 4. Pada list metode pembayaran, akan muncul channel pembayaran TriPay Payment yang siap digunakan. Anda bisa klik Enabled pada salah metode pembayaran. Lalu klik Set up. 5. Selanjutnya Anda perlu mengisi form lagi untuk mengatur metode pembayaran. Tak lupa, klik Save Changes. 6. Anda bisa mengulang poin 4 dan 5 untuk mengatur channel pembayaran lainnya. Tips Membuat Toko Online dengan WordPress Salah satu kunci membuat toko online yang memikat calon pelanggan adalah memastikan bahwa website Anda mudah diakses dan memiliki tampilan yang user-friendly. Mau tahu penjelasan selengkapnya? Simak tips berikut ini. 1. Gunakan Foto Produk yang Berkualitas Tinggi Foto produk yang berkualitas akan membantu calon konsumen memutuskan untuk melanjutkan proses pembelian. Alasannya, ketika konsumen berbelanja secara online, mereka tidak bisa menyentuh atau melihat produk secara fisik. Makanya, foto produk menjadi salah satu cara konsumen untuk bisa mengetahui fitur, detail, sampai kualitas produk. Foto produk yang jelas dan informatif menunjukkan bahwa pemilik toko online menghabiskan banyak waktu untuk memberikan foto terbaik bagi calon konsumen. Tentunya hal ini akan meningkatkan kredibilitas website yang akan membuat konsumen semakin percaya dengan toko online Anda. 2. Optimasi SEO Website Toko Online Dengan mengoptimasi SEO website toko online, Anda bisa meningkatkan visibilitas website di hasil pencarian Google. Tentunya, hal ini memungkinkan website Anda menarik lebih banyak pengunjung. Gampangnya, SEO adalah jaring yang digunakan nelayan untuk menangkap ikan. Semakin kuat jaring dan penempatannya yang strategis, maka semakin banyak ikan yang berhasil ditangkap. Sama seperti cara nelayan menangkap ikan, semakin efektif Anda mengoptimasi SEO website, semakin banyak pula pengunjung yang tertarik dengan website Anda. 3. Buatlah Website Toko Online yang Mobile-friendly Dengan semakin meningkatnya pengguna perangkat mobile, membuat website versi mobile friendly menjadi hal yang wajib. Website mobile friendly adalah website yang didesain supaya mudah diakses oleh pengguna perangkat mobile. Selain itu, website yang mobile friendly juga bisa meningkatkan peringkat website di mesin pencarian. Sebab, Google dan mesin pencari lainnya lebih mengutamakan website yang mobile friendly saat menentukan peringkat di SERP. 4. Promosi di Sosial Media Kini sosial media bisa menjadi platform utama untuk melakukan promosi toko online Anda. Bahkan tidak hanya untuk marketing, sosial media juga bisa Anda manfaatkan untuk mendapat traffic website. Instagram, Twitter, dan Facebook bisa adalah sosial media dengan jumlah pengikut yang sangat banyak. Ketiga platform itu bisa Anda manfaatkan sebagai strategi social media marketing. Sebagai langkah awal, Anda bisa memperkenalkan bisnis digital di masing-masing platform tersebut. 5. Pasang Iklan untuk Toko Online Anda Tips selanjutnya adalah pasang berbagai jenis iklan online. Anda bisa memasang iklan di Google Ads atau Facebook Ads. Akan tetapi, pastikan Anda telah melakukan riset pasar sebelum menggunakan jasa iklan mereka. Jadi, nantinya Anda bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal. Anda bisa coba dengan menggunakan layanan iklan murah untuk mengecek sejauh mana iklan tersebut berpengaruh pada toko online Anda. 6. Buat Strategi Jangka Panjang Penerapan strategi online marketing yang tepat bisa membuat website toko online Anda berkembang pesat. Anda tidak hanya harus membuat strategi jangka pendek, tetapi juga strategi jangka panjang. Contohnya, Anda bisa coba membuat konten yang berkaitan dengan niche atau membuat konten promosi. Strategi pemasaran jangka panjang ini bisa meningkatkan awareness terhadap brand bisnis Anda. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan traffic website dari penerapan strategi jangka panjang yang sudah dibuat. Nah, salah satu strategi pemasaran yang ampuh adalah mengoptimasi SEO untuk toko online. Bagaimana sih caranya? Simak panduan SEO toko online dari kami. Siap untuk Membuat Website Toko Online Sendiri? Bagi Anda yang ingin memulai bisnis online, memiliki toko online yang profesional dan menarik itu sangat penting. Namun, membuat sebuah website toko online yang efektif dan efisien dapat menjadi sebuah tantangan tersendiri. Apalagi, jika Anda belum memiliki skill yang mendalam soal website. Untungnya, setelah membaca artikel ini, Anda jadi tahu kalau mengimplementasikan cara bikin website jualan itu tidak sulit. Cukup dengan berlangganan hosting dan membeli domain, lalu lakukan instalasi dan ikuti cara mengatur platform website di artikel ini agar siap diakses online. Eits, jangan lupa juga untuk memilih hosting dengan performa mumpuni. Cloud Hosting Niagahoster, misalnya. Sebab, kapasitas layanan ini siap menampung jutaan pelanggan toko online Anda per bulannya. Yang paling menarik, Anda bisa mendapatkan Cloud Hosting mulai dari Rp saja! Jadi, sudah siap membuat toko online dengan Cloud Hosting? Buktikan keampuhannya sekarang!