Untukmendapatkan e-sertifikat, peserta wajib mengikuti seluruh rangkaian acara BEF pada hari tersebut. [ PAKET 1 ] - DAY 2 BEF 2020 Yongki Susilo [ Nielsen ], Indra Cahya Uno [ OK OCE ] & Jessy Abdurrahman [ Zicare ]

Warga memasuki gerai OK OCE Mart. Foto ANTARA FOTO/Muhammad AdimajaHingga pertengahan Juli ini tercatat sudah ada 42 ribu pendaftar program One Kecamatan One Centre of Entrepreneurship OK OCE. Namun, baru sekitar 150 orang yang sudah mencapai tahap akhir yakni P7 atau telah menerima pinjaman modal. "Yang sudah menerima permodalan masih sedikit, kalau enggak salah 150 orang terakhir," kata Ketua Umum Pegerakan Gerakan OK OCE PGO Faransyah Jaya di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin 16/7.OK OCE dikenal memiliki 7 tahapan atau 7 PAS Pasti Akan Sukses. Nantinya, warga yang ingin berwirausaha harus melewati tahap P1 hingga P7. Yang dimaksud 7 PAS adalah P1 pendaftaran, P2 pelatihan, P3 pendampingan, P4 perizinan, P5 pemasaran, P6 pelaporan keuangan dan P7 OK OCE Foto Nugroho Sejati/kumparanFaran menjelaskan, banyak warga yang sulit mencapai tahap permodalan karena terkendala masalah perizinan. Menurutnya, warga masih kurang paham untuk mengurus sesuatu yang sangat prosedural, termasuk soal perizinan yang dinilai ribet. Padahal, para pelaku UMK ini didorong bisa membentuk badan usaha sendiri."Urus perizinan kan tadi ada masukan, sekarang gampang-gampang susah. Yang terjadi memang sosialisasinya. Warga kita mungkin belum paham cara prosedur UMK Usaha Mikro Kecil, tambah dia mesti ke PTSP Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Nanti PTSP ada dokumen-dokumen yang memang perlu diisi," ucap menuturkan, anggota yang sudah mencapai tahap P7 ini memerlukan waktu paling lambat tiga bulan. Sedangkan ada 9 dinas di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang juga memiliki warga binaan OK OCE, disesuaikan dengan kerja masing-masing Daging OK OCE Kebayoran Lama Foto Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan"Sebagian besar ya pelatihan dan pendampingan. Kalau pemasaran kita sedikit lompat kan. Memang maunya yang boleh ikut P5, dia sudah P4. Tapi kenyataannya memang karena P4 sedikit terganggu karena waktu itu nunggu pergubnya belum keluar, bulan puasa-Lebaran ya enggak efektif," pungkasnya. Dari total 42 ribu pendaftar melalui situs online OK Oce, baru sekitar 27 ribu yang sudah mengikuti pelatihan. Faran berharap bisa menggenjot sisa anggota yang baru sekedar mendaftar, dibantu dengan para satuan kerja perangkat daerah SKPD yang ikut membina mereka. Warga memasuki gerai OK OCE Mart. Foto ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

ProgramOK OCE hingga saat ini tidak jelas progresnya, jalan bisa dialihfungsikan sebagai lapak jualan buat PKL, dan sekarang menerbitkan IMB untuk pengembang pulau reklamasi yang dianggap melangkahi aturan. Bukan sekadar membangun fisiknya, tapi mengubah cara berpikirnya, paradigmanya, cara bekerjanya, sekaligus juga pola interaksinya Jakarta – Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM merupakan salah satu pembangkit perekenomian di Indonesia. Meski pandemic Covid-19 belum usai, banyak para pelaku usaha yang terus bangkit hingga menaikkan kelas usahanya. Gerakan social OK OCE Indonesia, yang memiliki tujuan menciptakan lapangan kerja berbasis kewirausahaan memiliki setidaknya hingga 200 UMKM di dalamnya, tersebar di seluruh menaikkan kelas usahanya, di OK OCE, pelaku UMKM harus mengikuti kurikulum yakni 7 TOP, singkatan Tahapan OK OCE Prima. Banyak Usaha Mikro, Kecil yang hanya mengandalkan toko offlinenya, padahal saat pandemi perlunya transformasi online untuk meningkatkan Rusyamsi, Ketua Umum OK OCE, mengatakan β€œKita harus terus bergerak, meski di awal pandemi kita sudah makan tabungan, jangan sampai makan asset. Kita gotong royong, saling bantu. Saat ini usaha semua sudah bertransformasi ke online, β€œ ungkapnya dalam Webinar Virtual Bussiness Gathering, Bertemakan Mentoring Bersama Pengurus OK OCE yang diselenggarakan Seeker Revolution, Minggu, 25 Juli juga menambahkan, modal terpenting yang dimiliki seorang pelaku usaha adalah,terbuka, siap menghadapi resiko, kreatif, inovatif, serta lanjut terkait 7 TOP yang terdiri atas Pendaftaran, Pelatihan, Pendampingan, Perizinan, Pemasaran, Pencatatan Keuangan, serta akses Permodalan kini dapat diikuti anggota OK OCE dengan cara yang lebih mudah, yakni melalui laman website Setiawan, Sekjen OK OCE IndonesiaHerri Setiawan, Sekjen OK OCE, mengajak para partisipan yang hadir untuk dapat mendaftar menjadi anggota OK OCE melalui sistem web yang sudah terintegrasi , yakni Herri menambahkan, kurikulum yang digunakan OK OCE, 7 TOP Tahapan OK OCE Prima, yang Tahap pertamanya adalah pendaftaran.β€œ Jika teman-teman sudah mendaftar dan mengikuti langkah dalam 7 TOP, maka di website OK OCE akan terlihat progress yang sudah mengikuti tahapan satu hingga tujuh. Kita juga akan melihat informasi melalui profil yang diisi, dan system akan memberitahukan jika ada profil yang belum lengkap,” ungkap website memudahkan anggota dalam mencari informasi kegiatan hingga progress tahapan yang diikuti. Targetnya di 2022 dapat menyasar 200 ribu masyarakat atau wirausaha yang memanfaatkan OK-OCE. Ada beberapa indikator dari fokus program OK-OCE ini, yakni, pelatihan, pendampingan, pendaftaran, perizinan, dan permodalan. "Harapannya ini dapat jadi solusi agar ekonomi indonesia berpihak kepada rakyat, melalui penciptaan lapangan kerja," tutupnya

Ilustrasi. Foto IST JAKARTA – Pemprov DKI Jakarta terus mengajak warga untuk bergabung dalam Program OK-OCE. Hal itu dilakukan untuk mengurangi angka pengangguran, sehingga dengan adanya program ini diharapkan dapat tercipta wirausaha baru selama 5 tahun ke depan. Wagub Sandiaga Uno telah resmi mencanangkan program ini per 14 Desember 2017 silam. Sesuai Instruksi Gubernur Nomor 152 Tahun 2017 tentang Pengembangan Kewirausahaan Terpadu, Pemprov DKI menempatkan diri sebagai fasilitator bagi OK OCE. β€œAgenda utama dari tahun 2017-2022 adalah terciptanya lapangan kerja, juga sudah launching OK OCE, dan sekarang ini adalah implementasinya. Pemerintah menempatkan dirinya sebagai fasilitator dan berkolaborasi dengan elemen-elemen masyarakat. Kita akan memantau setiap dua minggu progress report-nya,” ungkap Sandiaga di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin 22/1. Sejauh ini, Program OK-OCE telah berjalan di 44 kecamatan DKI Jakart. Warga DKI dapat mulai mendaftarkan diri hingga mendapatkan pelatihan dan pendampingan untuk membangun usaha. Terdapat sebanyak orang yang telah mendaftarkan diri dalam program OK-OCE, yang mana target sampai dengan maret 2018 adalah orang. Berikut adalah 7 Langkah Pasti Akan Sukses PAS yang perlu diketahui untuk ikut OK OCE. Pendaftaran Warga wajib mendaftar di situs dan memilih komunitas wirausaha yang akan membina. Pelatihan Warga akan dilatih secara hard skill spesialisasi usaha dan soft skill manajemen usaha. Pendampingan Warga akan didampingi oleh coach wirausaha dan mengikuti program mentoring. Perijinan Warga akan dijelaskan proses perijinan sesuai kebutuhannya. Pemasaran Warga akan diberikan akses pemasaran dan penjualan yang lebih luas baik online ataupun offline. Pelaporan keuangan Warga akan diajarkan cara membuat laporan keuangan untuk menghitung untung rugi. Permodalan Warga akan diajarkan proses mendapatkan permodalan sesuai dengan kebutuhan usahanya. [**]

Lewat OK-OCE insyaallah akan lahir usaha-usaha yang berpotensi dengan menjalankan syariat-syariat. Contohnya apa? Informasi cara mendaftar dan membeli lisensi PayTren silahkan Hubungi Saya Disini. Call WhatsApp. PANDUAN LENGKAP DAN PROGRAM ROADMAP TO SUCCESS. Anda mendapatkan modul dann panduan lengkap mulai dari web promosi gratis
- Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengklaim jumlah keanggotaan program One Kecamatan One Centre of Entrepreneurship OK OCE, yang tercatat di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah KUMKM, sudah mencapai berharap program tersebut efektif menghasilkan pengusaha-pengusaha baru di Jakarta dalam lima tahun mendatang. Sandiaga mengaku tak ingin para warga yang telah mendaftar dan bergabung dalam program tersebut setengah-setengah dan berhenti di tengah jalan." yang sudah masuk di P1 pendaftaran, berarti yang P2-nya Pelatihan ini nanti harus didorong," ungkap Sandi saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin 22/1/2018.P1 dan P2 yang dimaksud Sandi merupakan dua dari tujuh tahapan dalam program OK OCE yang ia sebut dengan istilah 7 PAS, singkatan dari Pasti Akan Sukses. "Ada P1 sampai P7. P1-nya adalah pendaftaran, P2 pelatihan, P3 pendampingan, P4 perizinan, P5 pemasaran, P6 pelaporan keuangan dan P7-nya adalah permodalan," pernah mengatakan program OK OCE, yang juga menjadi salah satu janji kampanyenya di Pilkada DKI 2017, merupakan cara untuk mencegah laju pengurangan kemiskinan di DKI yang cenderung Sandiaga, untuk mendorong peningkatan perbaikan taraf hidup warga ibu kota, Pemerintah Provinsi DKI perlu lebih intensif mencetak peluang kerja bagi masyarakat miskin. Salah satu caranya adalah dengan memberdayakan kalangan UMKM melalui program OK OCE. "Kami akan memberdayakan masyarakat yang sudah membuka lapangan kerja agar bisa ikut serta dalam memberantas kemiskinan," ujar Sandiaga akhir Desember 2017 lalu. "Penanggulangan kemiskinan Jakarta, harus mengedepankan kolaborasi dan partisipasi antara pemerintah, dunia usaha serta masyarakat." - Ekonomi Reporter Hendra FrianaPenulis Hendra FrianaEditor Addi M Idhom
Sandiagamenjelaskan nantinya para peserta program OK OCE akan mendapat pendampingan pelatihan dan lahan usahanya sudah tersedia - Megapolitan - Okezone Megapolitan
JAKARTA, - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan klaim jumlah wirausaha baru yang mengikuti program Jakpreneur sudah melampaui target. Jakpreneur adalah program untuk mencetak wirausaha baru yang dulu dikenal dengan nama OK OCE One Kecamatan One for Center Entrepreneurship. OK OCE merupakan salah satu janji politik Anies dan Sandiaga Uni pada masa kampanye Pilkada DKI Jakarta itu, Anies-Sandi menargetkan wirausaha baru dalam waktu lima tahun masa kepemimpinannya. Baca juga Anies Bahas 5 Program Kolaborasi Bersama PBB Lantas, apakah benar program Jakpreneur telah melampaui target? Target Berubah-ubah Program Jakpreneur awalnya menuai kritik dari anggota DPRD DKI Jakarta. Ketua Fraksi PDI-Perjuangan Gembong Warsono mengatakan, program Jakpreneur menjanjikan akan mencetak wirausaha baru. Jumlah tersebut meningkat dibanding jumlah yang dijanjikan saat kampanye Pilkada DKI. Namun, target dalam perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD 2017-2022 target kembali diubah menjadi Sementara itu, Anies menyebut anggota Jakpreneur telah melampaui target yakni mencapai anggota dari 44 kecamatan di seluruh DKI Jakarta. Artinya, anggota Jakpreneur telah melampaui target janji kampanye, namun belum mencapai target dalam RPJMD. "Targetnya adalah bisa menumbuhkan entrepreneur baru di tahun 2022. Ini targetnya, dan Alhamdulillah target itu tidak tercapai, tapi terlampaui," kata Anies dalam acara Malam Apresiasi Jakpreneur Fest 2021 di Museum Bank Mandiri, Jakarta, Minggu 24/10/2021. Dari jumlah anggota itu, Anies menjelaskan baru anggota yang resmi dilantik mengikuti program Jakpreneur. Nantinya, mereka akan mendapatkan pelatihan dan akses pemodalan. Baca juga Janji Kampanye Cetak Wirausaha Baru, Anies Alhamdulillah Target Tidak Tercapai, tetapi Terlampaui... " yang sudah dilantik dan yang kini didampingi oleh program Jakpreneur," ujar Anies. Minim Akses Permodalan Di sisi lain, Gembong juga menyoroti realisasi pencapaian UMKM yang bisa mendapat akses permodalan hanya dari target yang dijanjikan Anies. "Hanya sebanyak 0,3 persen saja yang terealisasi, namun dalam RPJMD perubahan targetnya turun menjadi wirausaha baru. Data di atas dapat kami simpulkan bahwa tanpa adanya pandemi pun program ini akan sulit mencapai target yang sudah dicanangkan," kata Gembong, 2 Agustus 2021. Anies kembali membantah minimnya akses permodalan untuk anggota Jakpreneur. Baca juga Tak Semua Wirausahawan Jebolan Jakpreneur Dapat Akses Modal, Ini Penjelasan Anies Dari anggota Jakpreneur, baru anggota yang diterbitkan izin untuk mengakses permodalan. Menurut Anies, tidak semua anggota mendapatkan akses modal untuk UMKM karena disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan pelaku UMKM saja. "Bahwa Jakpreneur ini bukan sebuah program yang template, yang artinya untuk semua UMKM diberikan materi yang sama, tentu tidak," ujar Anies. Artinya, anggota Jakpreneur hanya diberi dukungan sesuai dengan kebutuhan saja. Misalnya kebutuhan untuk belajar mengelola keuangan, kebutuhan untuk belajar strategi pemasaran dan juga kebutuhan untuk akses permodalan. "Kita menilai apa yang menjadi kebutuhan kemudian ada kolaborator yang bisa membantu memberikan dukungan baik ide, gagasan, pasar maupun permodalan," ucap dia. Baca juga M Taufik Harap JIS Diresmikan Saat Anies Baswedan Masih Menjabat Gubernur DKI Jakarta Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
. 11 116 296 133 246 492 251 224

cara mendaftar program ok oce